Torau Resort. Resort ini hadir dengan wisata kolam renang yang sangat luas, dirancang dengan gaya yang sangat estetik. Bisa dipastikan jika berenang atau mandi di kolam ini, berat hati untuk berhenti.

Pada objek wisata yang berdiri sejak empat tahun lalu ini, kolam renangnyadisediakan untuk berbagai usia, mulai dari balita, remaja hingga dewasa.

Selain kolam renang, di resort Torau juga tersedia wahana banana boat, speed dan menyediakan kamar bagi para pengunjung yang ingin menginap dan ingin menikmati keindahan air Danau Poso lebih lama lagi.

Untuk sewa kamar di Village Torau Resort, per hari biasa Rp485 ribu per malam, dan weekend Rp600 ribu per malamnya. Kamar sendiri terdapat tujuh buah, dan didesain unik, beraksen rumah kayu yang dikelilingi kolam ikan lele, mujair dan ikan mas.

Selain kamar, ada juga paket nginap di tenda di tepi danau dengan biaya pertenda Rp400 ribu per permalam.

Sedangkan tiket masuknya, cukup membayar Rp 15 ribu perorang. Para wisatawan juga bebas bisa membawa makanan dari luar.

Manager Torau Resort Komang Mengatakan, semua kalangan yang berkunjung di Resort Torau bisa masuk ke tempat ini, bukan hanya kalangan dari menengah ke atas, tapi kalangan menengah ke bawah pun juga bisa masuk.

“Harga tiket masuk cuma 15 ribu rupiah. Kalau ada pengunjung yang tidak mampu membeli makanan di restoran kami, pengunjung bisa membawa makanan dari luar. Kami tidak memaksa harus beli makanan dari restoran kami. Kan tidak semua pengunjung berduit. Mereka juga yang menengah ke bawah, bisa ko bawa makanan dari rumah, sambil berekreasi di tempat kami,” ujar Komang kepada MAL Online, Ahad (28/11).

Masniati wisatawan lokal dari Kota Palu mengatakan, dirinya datang ke Torau ini bersama keluarga dan bersama teman-temannya. Mereka juga menginap di kamar yang ada di Resort Torau.

“Pemandangan sangat indah wooww kereen. Rasa-rasanya kami tengah berwisata di Kute Bali. Nuansa Bali begitu terasa seperti nyata,” ujar Masniati.

Menurut Masniati, obyek wisata di Torau ini sangat ramai. Dia berharap terdapat obyek wisata yang mengambil konsep yang sama di Kota Palu.

“Tiket masuknya murah dan bisa membawa makanan dari rumah. Mungkin pengunjungnya bisa ramai setiap hari tanpa harus menunggu waktunya weekend atau liburan,” imbuhnya.